Berkunjung ke IKN, Presiden Joko Widodo Tinjau Kesiapan Sarana dan Infrastruktur

Beritadata.com, Kalimantan – Presiden Joko Widodo saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke IKN yang tengah dipersiapkan untuk menjadi ibukota Indonesia yang baru.

Kunjungan tersebut sudah dilakukan oleh Jokowi sejak Kamis, 21 September 2023. Ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh Jokowi dalam kunjungan kerjanya kali ini, seperti meninjau kesiapan istana kepresidenan, melakukan groundbreaking Hotel Nusantara, dan berbagai kegiatan lainnya.

Berikut rangkaian kegiatan Joko Widodo saat meninjau persiapan berbagai sarana dan infrastruktur di IKN.

1. Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Istana Presiden

Salah satu bangunan yang ditinjau oleh Jokowi adalah Istana Kepresidenan. Peninjauan istana kepresidenan ini dilakukan Jokowi pada Jumat, 22 September 2022.

Menurut Jokowi, pembangunan istana kepresidenan tersebut masih sesuai dengan target yang dijadwalkan.

“Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga menegaskan bahwa anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN termasuk istana kepresidenan tidak mengalami kendala.

“Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah,” ucap Presiden.

Selain melakukan pennjauan, Presiden Jokowi juga melakukan penanaman pohon beringin (Ficus Benjamina) di kawasan Istana Presiden IKN. Presiden menyebut jika pohon yang ditanam tersebut memiliki makna keagungan.

“Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan,” ungkap Presiden.

2. Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Hotel Nusantara

Pada kunjungannya ke IKN kali ini, Joko Widodo juga melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk bangunan Hotel Nusantara.

Hotel Nusantara tersebut diketahui merupakan hotel pertama yang akan dibangun di kawasan IKN.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini Groundbreaking Hotel Nusantara, bintang lima, secara resmi saya nyatakan dimulai,” ujar Presiden di lokasi pembangunan Hotel Nusantara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi mengatakan jika pembangunan Hotel Nusantara  yang dilakukan oleh investor dalam negeri tersebut akan meningkatkan kepercayaan dan menarik minat para investor lainnya, termasuk investor luar negeri terhadap IKN.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Aguan dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini. Ini memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor,” ujar Jokowi.

Selain Hotel Nusantara, Presiden juga mengatakan di kawasan IKN nantinya akan segera dibangun sejumlah infrastruktur lain seperti rumah sakit hingga pusat latihan atau training center sepak bola.

3. Presiden Jokowi Lakukan Pengisian Awal Bendungan Sepaku Semoi

Kunjungan Jokowi kali ini juga diisi dengan melakukan pengisian awal atau impounding di Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pada kegiatan impounding tersebut, Presiden Jokowi secara simbolis memutar tuas untuk membendung air di Bendungan Sepaku Semoi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bob Arthur Lombogia selaku Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan jika progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi saat inisudah mencapai 97 persen.

“Bendungan ini sudah memenuhi syarat untuk dilakukan pengisian awal sehingga Pak Presiden datang ke sini untuk melakukan pengisian awal Bendungan Sepaku Semoi,” ujar Bob.

Bendungan ini dibangun untuk melayani pemenuhan air baku di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya.

Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas 2 ribu liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik yang akan dialokasikan untuk Balikpapan.

Selain itu, Bendungan Sepaku Semoi juga akan difungsikan sebagai pengendali banjir di daerah hilir.

“Di daerah hilir ada kadang-kadang terjadi banjir sehingga bendungan ini nantinya akan berfungsi—selain untuk air baku—juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir,” tutur Bob.

Referensi : setkab.go.id