ads
Jokowi Menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan, Apakah Indonesia Sudah Bergabung?

Jokowi Menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan, Apakah Indonesia Sudah Bergabung?

Smallest Font
Largest Font

Beritadata.com, Deli Serdang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongannya telah berangkat menuju Afrika Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok negara Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa (BRICS).

Apa itu BRICS?

BRICS terdiri dari negara-negara yang secara total menyumbang 43 persen populasi dunia dan 16 persen perdagangan global. Meskipun kelompok ini awalnya berfokus pada kerja sama ekonomi, saat ini juga tengah membangun kekuatan geopolitik baru sebagai alternatif terhadap dominasi negara-negara Barat. Namun, apakah dengan kehadiran Jokowi di KTT BRICS, Indonesia sudah resmi menjadi anggota kelompok ini?

Dilansir dari Kompas.com, Teuku Faizasyah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), menjelaskan bahwa Indonesia hadir sebagai undangan tamu dari Afrika Selatan (Afsel), bukan sebagai anggota BRICS. Pada tahun ini, Afrika Selatan bertindak sebagai ketua BRICS. "Kehadiran Indonesia dalam acara ini adalah sebagai undangan tamu dari Afsel, yang juga merupakan Ketua BRICS tahun ini," kata Teuku saat dimintai konfirmasi oleh Kompas.com pada Senin (21/8/2023).

Namun, Teuku tidak memiliki informasi pasti mengenai rencana Indonesia untuk menjadi anggota tetap BRICS. Dalam beberapa bulan terakhir, beredar spekulasi mengenai minat Indonesia untuk bergabung dengan BRICS sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungannya pada negara-negara Barat. Baca juga: Media Asing Memperhatikan Kehadiran Presiden Jokowi di Afrika Selatan untuk Menghadiri KTT BRICS

Terdapat 19 Negara yang Tertarik Bergabung Pada bulan April 2023, Duta Besar Afrika Selatan untuk BRICS, Anil Sooklal, mengklaim bahwa sebanyak 19 negara menunjukkan minat untuk bergabung dengan kelompok ini. Menurutnya, negara-negara yang telah menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS termasuk Argentina, Uni Emirat Arab (UEA), Aljazair, Mesir, Bahrain, dan Indonesia.

Apa Agenda Besar KTT BRICS tahun ini?

Agenda besar yang akan diangkat dalam KTT BRICS tahun ini meliputi lima poin, seperti yang dikutip dari Kompas.id. Pertama, adalah transisi yang adil dan setara. Kedua, pendidikan yang berfokus pada masa depan. Ketiga, mencapai potensi perjanjian perdagangan bebas di Benua Afrika. Keempat, pemulihan pasca pandemi Covid-19. Terakhir, menguatkan multilateralisme.

KTT BRICS tahun ini juga akan membahas potensi dedolarisasi dalam transaksi antara anggota BRICS. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dalam KTT BRICS kali ini karena ingin menjaga kelancaran pembicaraan.

Referensi: Kompas.com

Tim Editor
Daisy Floren
Daisy Floren
Felicia Author

Apa Reaksi Kamu?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads
ads
ads