Pengakuan Para Pemeran Rumah Produksi Film Porno Jaksel, Ngaku Dijebak

Beritadata.com, Jakarta – Terungkapnya kasus rumah produksi film porno yang berlokasi di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Rumah produksi film porno di daerah Jakarta Selatan  tersebut pertama kali dibongkar oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu 13 September 2023.

Polisi memperkirakan jika rumah produki tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2022 lalu serta diduga sudah memproduksi sekitar 120  judul film porno.

Sejauh ini, sudah ada sekitar 5 orang tersangka yang sudah ditetapkan oleh pihak kepolisian. Lima tersangka tersebut termasuk aktor, sutradara, produser dan juga anggota kru film lainnya yang terlibat di proses produksi film porno ini.

Selain menetapkan lima tersangka, Polda Metro Jaya hingga saat ini juga masih melanjutkan pemeriksaan kepada belasan saksi.

Dari saksi-saksi tersebut, 12 saksi merupakan para pemeran yang pernah terlibat dan membintangi film porno tersebut.

Para aktor dan aktris tersebut diantaranya adalah Anisa Tasya Amelia atau yang dikenal dengan nama Meli3gp, Virly Virginia, Zafira Sun, Bima Prawira, Ujang Ronda, dan Fatra Ardianata.

Setelah menjalani pemeriksaan, para aktor dan aktris tersebut pun memberikan keterangannya mengenai bagaimana keterlibatan mereka dengan kasus rumah produksi film porno tersebut.

1. Mengaku Ditipu Sutradara

Salah satu pemeran yang menjadi saksi, Melly 3GP yang bermain dalam film berjudul Birahi Muda menyebut jika dirinya mengaku ditipu oleh sutradara berinisial I.

Kala itu, Melly mengaku jika dirinya dihubungi sang sutradara melalui akun media sosialnya untuk bekerja sama pada sebuah proyek konten YouTube. Namun seiring berjalannya waktu, Melly baru menyadari jika proyek yang dimaksud tersebut mengarah ke film dewasa.

"Tadinya cuma dibilang mau bikin konten YouTube aja. Setelah tahu dari beberapa teman yang meranin pun, aku nggak mau yang adegannya terlalu vulgar. Kebetulan aku nggak ada adegan ciuman sama bersetubuh," tutur Melly 3GP.

2. Adegan Vulgar Hanya Menggunakan Trik Kamera

Selain Melly 3GP, pemeran lainnya yang memberikan keterangannya mengenai apa yang terjadi pada proses syuting adalah Fatra Ardianata.

Fatra menyebutkan bahwa proses syuting adegan dewasa yang dilakukan dengan sutradara I yang kini menjadi tersangka hanya dilakukan dengan menggunakan trik kamera.

“Adegan syurnya sih sebenernya gimana saya bilangnya, tidak sevulgar mungkin. Cuman daerah daerah sensitif itu memang tidak ada, itu semua hanya trik-trikan saja,” ujar Fatra.

Hal yang sama dengan keterangan Fatra tersebut juga diungkap oleh melly 3GP. Melly mengaku jika dirinya tidak melakukan adegan yang terlalu vulgar selama proses produksi film tersebut.

“Kebetulan aku nggak ada adegan ciuman sama bersetubuh. Cuma teknik kamera. Dia cuma bilang itu buat konten YouTube dan udah lulus sensor. Semua adegan dari dia cuma teknik kamera, nggak ada yang full dibuka," imbuh Melly.

3. Disebut Legal dan Membintangi Web Series

Selain mengatakan jika adegan vulgar dalam film hanya trik kamera, Fatra juga mengatakan jika sang sutradara menyebut bahwa produksi film yang dibuatnya adalah produksi yang legal.

"Web series, yang saya tahu web series itu tayang di TV TV nasional, sampai di lokasi saya nggak tahu main film kayak gini. Satu lagi, kita dibilang ini film legal, berbadan hukum punya pengacara pribadi saudara I, dia bilang ini berbadan hukum legal jadi kita coba memainkan nya karena kita otak kita digiring opini nya ini legal, 'lu nggak usah takut mainin film-film ini, seperti itu," ungkap Fatra.

Referensi : PMJNews