Malam Lailatul Qadar, Kapan dan Tanda-Tandanya

Bagi umat muslim di seluruh dunia, bulan Ramadan menjadi bulan yang dipenuhi dengan keberkahan. Selain puasa dan hari raya, satu hal lagi yang paling dinantikan oleh umat muslim adalah Malam Lailatul Qadar. Dari hadits Nabi, Malam Lailatul Qadar akan datang di 10 hari terakhir bulan Ramadan. 

Malam yang juga disebut dengan Malam Seribu Bulan ini, adalah tanda dari peristiwa bersejarah bagi umat muslim. Pasalnya, di Malam Lailatul Qadar ini Al-Quran diturunkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia dalam menjalani hidup, agar bisa membedakan mana yang baik dan buruk. 

Melansir dari NU Online, pada malam tersebut malaikat-malaikat diperintahkan Tuhan untuk turun ke bumi dan mengatur berbagai urusan. Oleh karenanya, sepanjang malam sampai terbitnya matahari, akan dipenuhi dengan kesejahteraan. 

Dari hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan para umatnya guna mencari kemuliaan di Malam Lailatul Qadar. 

“Carilah Lailatul Qadar di tanggal ganjil dari sepuluh terakhir dalam bulan Ramadan,” (HR. Bukhari). 

Namun apa yang disampaikan oleh Nabi itu hanyalah sekedar petunjuk, karena tidak ada waktu pasti kapan Malam Lailatul Qadar akan datang. Lebih lanjut, dari penjelasan Imam Syafi’i, Rasulullah menyarankan jika ingin mencari malam seribu bulan itu, adalah pada malam 23 Ramadan. 

Sedangkan jika merujuk pada H.R Muslim, malam itu bakal terjadi di malam ke-27 bulan Ramadan, dan ini dijadikan sebagai dasar sebagian besar pendapat ulama. 

Sementara itu, hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag), 10 hari terakhir Ramadan tahun 1445 Hijriah atau pada tahun 2024 ini, adalah dimulai di tanggal 31 Maret 2024. Sedangkan hasil hisab yang dilakukan PP Muhammadiyah, itu dimulai di tanggal 30 Maret 2024. 

Berangkat dari situ, kemungkinan Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan tahun ini bisa saja terjadi pada 1 April 2024, 3 April 2024, 5 April 2024, atau 7 April 2024. 

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar begitu istimewa dan dinantikan seluruh umat muslim adalah karena itu hanya ada di bulan Ramadan. Terlebih, kapan pastinya kedatangan malam tersebut bukanlah sesuatu yang pasti. 

Dalam buku Fiqih Puasa karangan Yusuf Qardhawi, Al-Quran dan sunnah sudah memberikan tanda mengenai berbagai keutamaan yang didapatkan dalam Malam Lailatul Qadar, di mana itu tertuang pada Surah Al-Qadr ayat 1 sampai 5. 

Telah dijelaskan dalam surah tersebut, ketaatan serta ibadah di Malam Lailatul Qadar akan diganjar dengan pahala yang jauh lebih tinggi, jika dibandingkan dengan bulan lainnya. Al-Quran pun mengagungkan malam tersebut, dan menisbatkannya dengan kedudukan dan kehormatan. 

Malaikat akan turun dengan membawa rahmat Allah, kedamaian serta keberkahan-Nya hingga fajar tiba. Hadis Abu Hurairah menyebutkan bahwa siapapun yang bangun di Malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka akan diampuni segala dosanya. 

Nabi Muhammad SAW juga mengimbau agar umat muslim tidak melewatkan malam tersebut, sebab itu adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Bagi siapapun yang terhalangi dan tidak mampu merasakan kehadirannya, maka itu berarti sudah terhalangi dirinya dari berbagai kebaikan. 

Tanda Malam Lailatul Qadar

Walaupun tidak diketahui tanggal atau hari pastinya, namun ada beberapa tanda yang bisa dikatakan jika malam itu Lailatul Qadar terjadi. Pertama, suasana saat tiba Lailatul Qadar akan terasa dengan penuh kelembutan, cuaca cerah tidak begitu panas atau dingin. Kemudian di pagi hari, matahari akan bersinar lemah serta tampak kemerah-merahan. 

Sementara bagi mereka yang mendapatkan Lailatul Qadar bakal mengalami perubahan sifat secara drastis. Yang dulunya belum baik, bakal menjadi lebih saleh, sering bersedekah, dan juga semakin rendah hati.