Turun Jadi Rp10 Ribu, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Kembali Disorot

Beritadata - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp10.000 per anak dan ibu hamil untuk program makan bergizi gratis. Menurutnya, jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan di berbagai daerah. Sebelumnya, anggaran untuk program ini sempat direncanakan sebesar Rp15.000 per porsi.

Program makan bergizi gratis, yang awalnya disebut makan siang gratis, telah dibahas dalam rapat kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengonfirmasi hal ini dan menjelaskan bahwa pemerintah telah memiliki data terkait jumlah ibu hamil, balita, serta anak-anak dari tingkat TK hingga SMP untuk perhitungan anggaran program tersebut.

Airlangga juga menyampaikan bahwa pada tahap awal, anggaran ditetapkan sebesar Rp15.000 per anak, di luar program susu gratis. Alokasi ini direncanakan berlaku secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Pada 26 Februari 2024, ia menyatakan bahwa alokasi ini cukup memadai, sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut dana tersebut cukup untuk beberapa daerah, seperti Yogyakarta.

Namun, muncul usulan untuk menurunkan anggaran per porsi agar lebih banyak anak dapat menikmati manfaatnya. Ekonom dari Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, mengungkapkan bahwa Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran tengah mempertimbangkan penghematan anggaran harian dari Rp15.000 menjadi Rp9.000 atau Rp7.500 untuk memperluas cakupan program. Meski demikian, Airlangga memastikan bahwa rancangan anggaran ini tetap sesuai dengan RAPBN 2025.

Pada akhirnya, Presiden Prabowo memutuskan menetapkan harga Rp10.000 per porsi, mengingat kondisi anggaran yang tidak memungkinkan mempertahankan nominal Rp15.000. Ia optimis alokasi ini tetap mencukupi kebutuhan nutrisi masyarakat. Prabowo juga menyebutkan bahwa keluarga dengan tiga hingga empat anak dapat menerima bantuan hingga Rp2,7 juta per bulan dari kebijakan ini, yang diharapkan menjadi pelengkap berbagai program kesejahteraan lainnya.

Simulasi Makan Bergizi Gratis Seharga Rp10.000

Guna mengetahui seberapa cukup anggaran makan bergizi gratis, wartawan Bisnis mencoba meninjau beberapa warung makan sederhana untuk melihat menu apa saja yang bisa didapat dengan anggaran Rp10.000. Di Warteg Bahari, Jakarta Pusat, Purwanto (bukan nama sebenarnya) menjelaskan bahwa menu seharga Rp10.000 meliputi nasi, lauk tempe orek, sayur, dan minuman seperti air putih atau teh tawar. Menu lainnya adalah nasi dengan lauk telur, namun tambahan daging tidak termasuk dalam anggaran tersebut.

Di warung lain, Warung Sederhana milik Syukur, menu seharga Rp10.000 mencakup nasi, sayur, kikil, dan minuman. Jika menambah anggaran menjadi Rp13.000, masyarakat bisa mendapatkan nasi dengan ikan dan sayur. Harga bergantung pada jenis ikan, seperti nila atau bawal, yang dijual seharga Rp15.000 untuk satu paket termasuk minuman.

Sementara itu, di Warung Uncle Fajar, dengan uang sebesar Rp10.000, pembeli bisa mendapatkan setengah porsi nasi, lauk seperti tempe, perkedel atau telur, dan sayur, sudah termasuk minuman seperti air putih atau teh tawar. Namun, porsi ini dianggap minimalis untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi lengkap. 

Program makan bergizi gratis ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat meskipun tantangan anggaran tetap menjadi perhatian utama. Namun sejumlah pihak mengkritisi program ini karena efektifitasnya sangat diragukan, apakah gizi yang diberikan telah memenuhi atau tidak. Di sisi lain, beberapa pihak menyarankan jika anggarannya dialokasikan ke program yang lebih konkret, misalnya seperti menambah anggaran untuk sektor pendidikan atau yang sejenis.