3 Bencana Banjir yang Terjadi Awal tahun 2024 di Berbagai Wilayah Indonesia
Beritadata.com, Jakarta – sejumlah daerah di Indonesia melanda bencana banjir yang mulai muncul di awal bulan Februari tahun 2024. Dengan curah hujan yang tinggi beberapa hari ke belakang ini, Banjir tentu tidak terelakan untuk beberapa daerah di Indonesia.
Ada banyak kejadian banjir yang muncul di awal bulan Februari ini dengan berbagai dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa daerah yang mengalami bencana banjir disetip daerahnya pada awal tahun 2024.
1. Banjir Bandang Gubug - Grobokan
Banjir besar yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah menimbulkan masalah serius pada beberapa jalur transportasi utama di wilayah tersebut. Pengendara di sekitar Semarang dan Purwodadi kini menghadapi kendala besar dalam perjalanan mereka karena beberapa jalan utama terpaksa ditutup.
Salah satu jalur yang terdampak parah adalah jalur Semarang-Purwodadi, khususnya di wilayah Gubug. Jalan tersebut saat ini tidak dapat dilewati karena terendam banjir, menciptakan hambatan besar bagi mobilitas penduduk dan kendaraan.
Keadaan serupa juga terjadi di jalur Kedungjati Gubug, terutama di area Gardusili. Banjir merendam sebagian besar jalan, menyulitkan akses dan menghambat aktivitas transportasi. Selain itu, jalur Ngroto Jeketro juga terkena dampak serius dari banjir. Jembatan Ngroto, yang merupakan bagian krusial dari jalur ini, saat ini tidak dapat dilintasi akibat air yang meluap.
Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana setempat sedang berusaha keras untuk mengatasi situasi ini dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Langkah-langkah evakuasi dan penanganan darurat diimplementasikan untuk memberikan bantuan seefektif mungkin.
2. Banjir dan Longsor di Kecamatan Majenang
Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap pada Senin (5/2) sore menimbulkan bencana serius berupa tanah longsor dan banjir di beberapa desa. Dampaknya sangat tragis, dengan satu korban meninggal dunia dan ratusan rumah terendam air.
Bencana tanah longsor terjadi di RT 02 RW 01 Desa Cijati, kecamatan Cimanggu. Sebuah rumah yang dihuni oleh Casih (43) tertimbun sepenuhnya oleh tanah longsor. Casih ditemukan meninggal dunia pada Selasa (6/2) pagi setelah pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan, termasuk BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, dan relawan. Kejadian ini menyisakan kesedihan mendalam di tengah masyarakat setempat.
Sementara itu, banjir terjadi akibat luapan Sungai Cilopadang di kecamatan Majenang. Enam desa mengalami dampak genangan air, termasuk Desa Cijati, Desa Ciklapa, Desa Cikawung, Desa Cikalong, Desa Cikawung Kidul, dan Desa Cikawung Lor. Ketinggian air mencapai 30-60 sentimeter, merendam rumah-rumah warga.
3. Banjir Pasuruan Terjang 3 Kecamatan
Banjir melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sejak Senin (06/02/2024) menyebabkan ribuan rumah warga terendam di tiga kecamatan, yaitu Beji, Bangil, dan Gempol. Wilayah yang paling parah terdampak adalah Kecamatan Beji, terutama di Desa Kedungringin.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, tercatat sebanyak 3.527 rumah warga yang terkena dampak banjir. Desa Kedungringin menjadi pusat perhatian karena 1.835 permukiman warga di delapan dusun mengalami genangan air.
Tinggi air mencapai 70-80 sentimeter, khususnya di Dusun Balongrejo dan Ngampel. Pihak BPBD dan tim penanggulangan bencana setempat telah melakukan upaya evakuasi dan penanganan darurat. Mereka berusaha memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan menghadapi kesulitan akibat banjir.
Selain ketiga fakta mengenai banjir besar yang terjadi di Indonesia tersebut, masih ada peluang banjir terus melanda berbagai daerah di Indonesia. Bencana banjir jadi satu hal yang sering dirasakan oleh banyak orang terutama di daerah yang memang terdampak.
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow